News

Pengelolaan Rantai Pasok Material Konstruksi Harus Efisien dan Efektif

08 November 2019

Bisnis.com, JAKARTA — Pengelolaan rantai pasok material dan peralatan konstruksi harus dilakukan secara efisien dan efektif agar kapasitas produksi dalam negeri dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga pembangunan infrastruktur berjalan lancar.

Peran rantai pasok material dan peralatan konstruksi sangat vital di sektor jasa konstruksi. Walhasil, pengaturan dan pengelolaannya pun diamanahkan dalam Undang-Undang No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi.

Artinya, peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan rantai pasok material dan peralatan konstruksi menjadi wajib, khususnya pada proyek pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur.

Hasil penghitungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait dengan kebutuhan material dan peralatan konstruksi dalam proyek ibukkota negara dalam periode 2020—2024 menunjukkan per tahunnya dibutuhkan 997.998 ton aspal, 4.168.111 ton semen, 1.134.960 ton baja, 5.400.000 ton beton pracetak, dan 29.954 unit alat berat.

Sumber dan Berita selengkapnya :