Berita

Produksi di Indonesia Ditaksir Meningkat, CPO Melemah

30 August 2018

Jakarta: Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan tingkat produksi CPO Indonesia sepanjang 2018 akan meningkat sebanyak empat juta sampai enam juta ton dibandingkan tahun lalu, menjadi 40 juta-42 juta ton.

Kecuali ada peningkatan ekspor, peningkatan jumlah produksi akan meningkatkan stok CPO. Adapun dua hal ini menjadi sentimen negatif dan membuat harga CPO melemah.

"Memang secara musiman, tingkat produksi CPO akan meningkat di kuartal III dan IV, yang diprediksi akan menimbulkan oversuplai," tutur analis Monex Investindo Futures dalam hasil risetnya, Kamis, 30 Agustus 2018.

Analis CPO Dorab Mistry mengatakan CPO akan kembali kompetitif dan ekspor akan meningkat jika harga CPO turun ke 2.100 ringgit per ton.

Mistry juga memperkirakan jumlah stok baik di Indonesia dan Malaysia yang memproduksi sekitar 90 persen dari total minyak sawit global akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Harga CPO kontrak November di Bursa Derivatif Malaysia berada di kisaran 2.232 ringgit per ton, dengan rentang perdagangan potensial 2.220-2.250 ringgit per ton.

Sumber: https://www.medcom.id/ekonomi/globals/RkjZ7ZRk-produksi-di-indonesia-ditaksir-meningkat-cpo-melemah