Berita

Kadin Gelar Indonesia Transport Supply Chain dan Logistic 2018

05 September 2018

JAKARTA, suaramerdeka.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia bekerja sama dengan Reed Panorama Exhibitions dan Asosiasi terkait kembali menyelenggarakan perhelatan akbar tahunan industri transportasi dan logistik di Indonesia yang bertajuk Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics (ITSCL) 2018. Kali ini, tema yang diusung adalah: Innovation Towards Industrial Revolution 4.0, Are We Ready?. Acara ini sekaligus menjadi wadah komunikasi industri dan peluang bisnis guna menyambut Revolusi Industri 4.0 melalui pembangunan infrastruktur, transportasi dan logistik di Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani menyatakan, pemerintah kini tengah berupaya untuk mendorong peningkatan ekspor. Percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai bidang diharapkan dapat merata di seluruh daerah di Indonesia.

"Kita tahu kepastian waktu dan penurunan biaya logistik hingga kini masih menjadi problem utama. Untuk mengatasi kendala tersebut, kita perlu membantu pemerintah untuk mempercepat program pemerataan ini dengan menciptakan suatu wadah yang mewakili berbagai pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, praktisi, dan juga akademisi dari semua sektor terkait. Kadin Indonesia yakin ITSCL 2018 ini dapat menyediakan platform tersebut. Acara ini siap menjadi tempat para pelaku industri baik lokal mau pun internasional dapat berkumpul untuk membahas isu, jaringan, strategi serta menciptakan peluang bisnis baru," katanya, di Jakarta, Rabu (5/8).

Kadin juga optimis forum tersebut dapat menjadi salah satu ajang untuk melakukan kampanye pemasaran yang efektif.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto menambahkan, penyelenggaraan ITSCL 2018 diharapkan dapat menjadi sebuah momentum yang tepat untuk menampilkan kemajuan sektor transportasi dan logistik yang ada di tanah air. Baik transportasi udara, darat, dan laut, hingga peran kemajuan teknologi dalam menciptakan integrasi dengan pelaku bisnis e-commerce dan bisnis logistik lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Komite Tetap Kadin Bidang Logistik, Supply Chain dan SDM, mewakili Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Logistik dan Supply Chain, Nofrisel menjelaskan, perkembangan industri yang semakin terintegrasi ditunjang oleh pemanfaatan teknologi, seperti IOT (internet of things), Arificial Intelligence, Otomasi dan sebagainya, telah mendorong industri transportasi, logistik dan supply chain Indonesia untuk saling berkolaborasi secara intensif.

"Di samping itu, bisnis model korporasi di sektor transportasi, logistik dan supply chain juga dituntut untuk terus disesuaikan mengingat sektor ini adalah salah satu industri yang terkena disrupsi, terutama karena kemajuan teknologi dan perubahan selera para pelanggannya. Dalam penyelenggaraan ITSCL 2018, para pemerhati dan pelaku sektor transportasi, logistik dan supply chain dapat mengetahui lebih banyak informasi tentang penerapan teknologi terkini serta arah kebijakan nasional bidang transportasi, logistik dan supply chain," paparnya.

Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics (ITSCL) edisi ke-5 ini diselenggarakan pada tanggal 12-14 September 2018 di Hall A, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, pukul 10.00-17.00 WIB, dan terbuka untuk umum. Acara ini akan menghadirkan ratusan pelaku usaha transportasi, Supply Chain, dan Logistik dari dalam dan luar negeri.

Bisnis Logistik tanah air diprediksi mengalami pertumbuhan di tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang. Hal ini di antaranya didukung oleh perkembangan tren perdagangan elektronik atau e-commerce yang semakin pesat dan menjadi tren terbaru masyarakat Indonesia. Era yang serba digital telah mendorong kita untuk melakukan berbagai perubahan guna mengikuti perkembangan industri.

General Manager Reed Panorama Exhibitions, Steven Chwee menambahkan, selaku penyelenggara pihaknya sangat bangga menjadi bagian dari perkembangan industri transportasi dan logistik di Indonesia.

"Penyelenggaraan ITSCL 2018 diharapkan mampu menjadi platform peluang bisnis di sektor transportasi dan logistik, dengan berbagai program edukasi dan acara penting lainnya, kami juga berharap dapat berkontribusi bagi perkembangan industri industri utama lainnya di Indonesia," tuturnya.

Acara ini juga menghadirkan International Summit dan 10 Forum Diskusi yang dipandu oleh 53 Pakar dan Pelaku usaha industri Transportasi, Logistik & Supply Chain.

Dia menilai meningkatnya kebutuhan konsumen dan kemajuan teknologi telah mendorong pertumbuhan Bisnis transportasi dan logistik di indonesia. "Tren digitalilasi dan perdagangan online (e-commerce) yang terus berkembang mengajak semua pihak baik pelaku usaha dan pemerintah untuk berpartisipasi agar mampu terus tumbuh dan berkembang seiring dengan perubahan jaman. Inovasi teknologi yang cepat dan perubahan gaya hidup di masyarakat menuntut industri untuk menyesuaikan diri. Penggunaan teknologi memungkinkan tercapainya efisiensi dan efektivitas pengiriman barang maupun penyimpanan barang, sehingga diharapkan dapat mengurangi biaya logistik di Indonesia," ungkap Steven Chwee.

Untuk berbagi pengetahuan dan informasi mengenai perkembangan industri transportasi dan logistik saat ini, penyelenggara bekerja sama dengan berbagai pihak terkait menghadirkan beragam forum diskusi yang terbagi menjadi 10 sesi dan International Summit. Mengangkat tema The Changing Paradigm of Transport & Logistics - How to Win Global Trade With Digitized Supply Chain, penyelenggara menghadirkan empat pembicara International dan puluhan pembicara dalam negeri serta pelaku usaha dari industri transportasi, Supply Chain dan Logistik. "Acara ini juga akan membahas beragam peluang, tantangan dan harapan industri saat ini dan masa depan, oleh karena itu kami yakin mampu menarik perhatian para pelaku usaha di industri terkait, manufaktur dan export-import," ujarnya.

Di sisi lain, guna mengetahui perkembangan peluang kerja sama bisnis dan investasi pelabuhan di Indonesia yang semakin menjanjikan, Indonesia International Seaport Services yang diprakarsai oleh Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) menjadi salah satu segment baru dan menarik untuk dikunjungi di ITSCL dan mengikuti seminar dua hari yang berhubungan dengan Indonesia International Seaport Services.

Sebagai upaya untuk mengajak partisipasi para pelaku industri transportasi, logistik, manufaktur dan ekspor-impor secara menyeluruh dari hulu hingga hilir, tahun ini, sebagai bagian dari ITSCL 2018, Indonesia Trucks & Commercial Vehicles (ITCV) menyelenggarakan truck modification competition.

Kegiatan ini akan mengundang 25 pemilik truk untuk menunjukan hasil modifikasi yang tentunya inovatif untuk menunjang effisiensi dalam bisnis trucking. Seluruh peserta dalam kegiatan ini akan memperebutkan beragam hadiah menarik dan uang tunai jutaan rupiah.

Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics (ITSCL) 2018 merupakan pameran tahunan Transportasi dan Logistik bergengsi yang menampilkan kemajuan teknologi intra-logistik, pergudangan, jasa logistik, proses digitalisasi di bidang supply chain, serta perkembangan industri logistik online (e-logistics). Acara ini juga menghadirkan solusi dan jasa industri transportasi, Supply Chain, dan Logistik dari Indonesia, Malaysia, Singapura, China, India, Vietnam, Jepang hingga Lithuania.

Di Edisi kelima, ITSCL diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bekerja sama dengan Reed Panorama Exhibitions dan didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kementerian Perhubungan RI, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perindustrian RI, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Dirjen Bea & Cukai RI serta asosiasi terkait. ITSCL 2018 diselenggarakan bersamaan dengan Intra-Logistics Indonesia, Indonesia Truck & Commercial Vehicles, Jakarta International Summit & Expo dan Indonesia International Seaport Services.

Dalam rangka memberikan pengalaman berbisnis yang baik di ITSCL 2018, penyelenggara menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang memberikan kemudahan bagi para pengunjung yang akan hadir di ITSCL 2018. Dari kemudahan registrasi secara online melalui sosial media hingga program business matching (Bizmatch) yang mampu memberikan rekomendasi meeting bagi para pengunjung. Sehingga pengunjung bisa mendapatkan solusi yang luar biasa.

Sumber: https://www.suaramerdeka.com/news/baca/122041/kadin-gelar-indonesia-trabsport-supply-chain-dan-logistic-2018