Berita

Industri Tambang Mulai Menggeliat

30 August 2018

JAKARTA – Sektor pertambangan mulai menggeliat setelah dalam beberapa tahun terakhir tertekan. Hal itu terlihat pada data Badan Pusat Statistik ( BPS) pada triwulan I-2018 ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,06 persen, sementara industri pertambangan tumbuh 0,74 persen.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor pertambangan mineral dan batubara mencapai 40,6 triliun rupiah pada 2017 atau meningkat dibanding tahun lalu.

Bangkitnya sektor pertambangan tidak terlepas dari tingginya permintaan batubara sebagai sumber energi premier pembangkit tenaga listrik. Maraknya pembangunan dan perubahan pola hidup di masyarakat mendorong kenaikan konsumsi listrik di dalam negeri.

Executive Director Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), Hendra Sinadia, mengatakan membaiknya harga komoditas batubara pada 2018 menjadi peluang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Selain dapat meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertambangan batubara, kenaikan harga ini juga membawa berkah bagi pelaku usaha tambang dan industri pendukung serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

“Momentum ini perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pelaku usaha melalui upaya peningkatan produktivitas dan penggunaan teknologi yang besar harapannya dapat difasilitasi melalui penyelenggaraan Mining & Engineering (M&E) Indonesia 2018,” kata Hendra.

Sementara itu, Ketua II Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI), Bima Dwikora, menambahkan membaiknya harga komoditas batubara diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis alat berat. “Penyelenggaraan M&I sangat membantu kami untuk bertukar informasi dan pengetahuan antar pelaku usaha,” kata Bima.

Steven Chwee, General Manager Reed Panorama Exhibitions (RPE) mengatakan komitmennya kepada industri dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan peranan penting dalam menciptakan peluang yang berpotensi untuk pemain tambang, terutama di Indonesia, ASEAN dan Kawasan Asia Pasifik.

Selain itu acara ini juga mampu menjadi katalis yang memberikan pandangan baru terhadap industri tambang dan sektor pendukungnya sehingga dapat mendukung industri dan menghasilkan solusi nyata bagi kemajuan pertambangan di Indonesia.

Sumber: http://www.koran-jakarta.com/industri-tambang-mulai-menggeliat/