Berita

Industri Batu Bara Pengaruhi Penurunan Ekspor Agustus

19 September 2018

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan batu bara menjadi salah satu komoditas yang mempengaruhi penurunan kinerja ekspor pada Agustus 2018 terhadap Juli 2018.

"Ekspor yang menurun dibandingkan bulan lalu, itu lebih kepada batu bara, karena kita menghentikan 'trader' (pedagang). Jadi, trader batubara tidak boleh dulu mengekspor, sekarang kami berikan kelonggaran untuk boleh lagi mengekspor," kata Enggar usai menghadiri acara Sinkronisasi Kebijakan Bidang Perlindungan Konsumen di Jakarta, Senin (17/9/2018).

Enggar menjelaskan defisit neraca perdagangan sebesar 1,02 miliar dolar AS pada Agustus 2018 juga dipengaruhi oleh penjualan batubara yang diprioritaskan untuk kepentingan dalam negeri melalui kebijakan "domestic market obligation" (DMO).

Menurut dia, meski nilai ekspor Agustus 2018 hanya sebesar 15,82 miliar dolar AS atau turun 2,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya, nilai ekspor tersebut meningkat 4,15 persen dibandingkan Agustus 2017 sebesar 15,19 miliar dolar AS.

Oleh karena itu, Enggar meyakini neraca perdagangan pada September 2018 akan lebih baik dengan peningkatan ekspor serta didukung dengan kebijakan pengendalian impor melalui penyesuaian tarif pajak penghasilan (PPh) impor Pasal 22.

"Ekspor kita akan lebih dikencangkan, impor PPh Pasal 22 juga akan lebih efektif mulai bulan depan," kata dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2018 mengalami defisit sebesar 1,02 miliar dolar AS.

Defisit perdagangan pada Agustus 2018 terjadi karena nilai ekspor sebesar 15,82 miliar dolar AS atau turun 2,9 persen dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, impor lebih tinggi dari ekspor, yaitu senilai 16,84 miliar dolar AS. Namun demikian, nilai impor sudah merosot 7,97 persen dibandingkan Juli 2018.

Sumber: http://www.industry.co.id/read/42342/industri-batu-bara-pengaruhi-penurunan-ekspor-agustus