News

China Kurangi Impor dan RI Tambah Ekspor, Harga Batu Bara Tertekan

08 October 2018

Harga Batubara Acuan (HBA) pada Oktober 2018 ditetapkan sebesar USD 100,89 per ton, turun dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD 104,81 per ton.

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menerangkan, penurunan harga batu bara pada Oktober ini terutama karena kebijakan pemerintah China mengurangi impor batu bara. China merupakan konsumen batu bara terbesar dunia.

"Sejak Juli 2018, tren harga batu bara menunjukkan penurunan khususnya harga jual batu bara Indonesia kalori 5.000 GAR ke bawah. Faktor yang mendorong adalah kebijakan pemerintah China mengurangi impor batu bara mereka," kata Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia kepada kumparan, Senin (8/10).

Selain langkah China mengurangi impor, harga batu bara juga melemah karena adanya kebijakan pemerintah Indonesia yang menggenjot ekspor.

Akhir bulan lalu, pemerintah Indonesia memberikan izin penambahan produksi kepada 32 perusahaan tambang batu bara. Total tambahan kuota produksi untuk 32 perusahaan tersebut mencapai 21,9 juta ton.

Dengan adanya penambahan tersebut, produksi batu bara Indonesia pada tahun ini ditargetkan mencapai 506,9 juta ton, sekitar 400 juta ton di antaranya diekspor.

APBI khawatir peningkatan ekspor dari Indonesia ini semakin menjatuhkan harga batu bara. "Sebelum kebijakan penambahan kuota produksi, pasar dikhawatirkan sudah oversupply terutama ekspor dari Indonesia. Karena itu adanya tambahan kuota produksi akan lebih menekan harga lagi," tutupnya.

Sumber: https://kumparan.com/@kumparanbisnis/china-kurangi-impor-dan-ri-tambah-ekspor-harga-batu-bara-tertekan-1538971825072658290