Berita

Harga Batubara Menyentuh Level Tertinggi Sejak Februari 2013

13 July 2018

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kembali menguji level tertinggi tahun ini. Rabu (11/7), harga batubara Newcastle untuk pengiriman September 2018 di ICE Futures mencapai rekor tertinggi pada US$ 112,95 per ton.

Ini adalah level harga batubara tertinggi sejak awal Februari 2013. Setelah menyentuh level tertinggi, harga batubara terkoreksi 0,31% ke US$ 112,60 per ton pada Kamis (12/7).

Permintaan batubara sebagai sumber energi pembangkit listrik masih besar. Terutama permintaan dari China dan India. Wahyu Tribowo Laksono, analis Central Capital Futures mengatakan, musim panas yang tengah dialami China membuat permintaan batubara semakin tinggi. "Kebutuhannya semakin tinggi, barang terbatas, sehingga harga semakin naik," kata Wahyu kepada Kontan.co.id.

Semakin panas, penggunaan alat pendingin ruangan juga semakin tinggi sehingga kebutuhan listrik semakin banyak. Menurut Wahyu saat ini China memang masih menjadi negara dengan pengguna batubara terbanyak.

Menurut data Reuters, China mengimpor hampir 104,5 milliar metrik ton batubara dalam periode Januari-Mei 2018. Sedangkan India mengimpor 77,4 milliar metrik ton pada periode yang sama.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, Amerika Serikat (AS) juga masih membutuhkan batubara yang tinggi. "Tidak hanya AS saja, tapi masih banyak negara yang membutuhkan batubara tapi persediaan semakin sedikit," kata Ibrahim

Menurut Ibrahim memang setiap negara mempunyai kebijakannya sendiri mengenai produksi batubaranya. Hal inilah yang menyebabkan persediaan batubara semakin sedikit dan selain itu ditambah lagi sekarang adanya perang dagang AS-China.

Ibrahim menambahkan harga batubara saat ini sudah terlalu tinggi. Ibrahim memperkirakan, harga batubara akan bergerak pada kisaran US$ 113,20-US$ 116.50 per metrik ton dalam sepekan. "Pada intinya tahun ini tren energi tahun ini masih bagus untuk tahun ini. Batubara sendiri memang sudah menjadi bintang di komoditas sejak 2017," ujar Ibrahim

Wahyu merekomendasikan buy on weakness. Dia memproyeksikan support harga batubara berada di US$ 113 - US$ 112,30 - US$ 111,50 dan resistance US$ 114 - US$ 114,80 - US$ 115,50 per metrik ton. Sepekan, harga batubara akan berada di kisaran US$ 109 -US$ 117 per metrik ton.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/harga-batubara-menyentuh-level-tertinggi-sejak-februari-2013.